Pada awalnya Saya anggap hal sepele, eh.. ternyata membuat kepala Saya senut senut. Pertama saya cek komponen/sperpart satu persatu yang umum di gunakan amplifier, seperti transistor nya dari bagian input sampai bagian Vinalnya yaitu Sanken nya. Cek and ricek, semua baik baik saja.. tambah senut senut ini kepala, dari pada kepala nambah senutnya transistor saya ganti semu pada bagian awal sampai drivernya. Lalu apa yang terjadi..? hasilnya sama saja seperti semula, kemudian Saya lakukan pengecekan pada sperpart yang lain, seperti elconya saya periksa dan akhirnya sampai saya ganti dengan yang baru, oke sangat yakin kalau ini pasti tuntas dan bay bay senut senut. Ternyata sama saja seperti semula, ala mak ampuuun...
Sempat terpikir, apa harus ganti modul kit amplifier blazer yang baru saja.?,
pikir punya pikir oke kerjan tuntas, tetapi apa yang Saya dapat dari Kasus seperti ini. Apakah Saya pilih uang dari jasa reparasi, atau Ilmu yang Saya dapat.? Dengan sangat teliti kalau boleh Saya katakan malah Super teliti, dengan bantuan kaca pembesar satu per satu Resistornya saya lihatin warnanya, karena sebagian warnanya sudah pudar dan hampir tidak jelas kalau tanpa bantuan kaca pembesar. Eng ing eng ternyata ada satu buah resistor yang tidak sesuai dengan modul yang satunya lagi. Lalu Saya copot dan langsung di ganti, wal hasil 100% oke.
Penasaran resistor pada bagian mana yang membuat Saya pusing tuju keliling..? Langsung ke TKP.. Lihat pada Untuk lebih jelasnya Baca di Sini..!
